Baca Juga
Istilah Investasi memiliki beberapa pengertian yang harus dipahami khususnya bagi pemula yang ingin bergabung dalam dunia bisnis Investasi.
Ketika kamu mencari di Search Engine (Google) Dengan kata Investasi maka akan muncul 50 juta lebih hasil pencarian yang berarti Investasi ini cukuplah popluer di era modern ini, apalagi telah di dukung dengan yang namanya serba online tanpa harus menunggu atau antri dalam bertransaksi.
Ilustrasi: Investasi Reksa Dana |
Pengertian dari Investasi sendiri yaitu Penanaman Uang atau Modal di Suatu Perusahaan Untuk Mendapatkan Keuntungan, baik berupa uang, atau aset berharga.
Penanaman modal ini memiliki jangka waktu yang telah ditentukan 1, 3, 6, 12 bulan atau bisa sampai 5 tahun tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.
Jenis-Jenis Investasi
- Investasi memiliki beberapa jenis diantaranya ialah:
- Investasi Emas
- Investasi Saham
- Investasi Reksa Dana
- Investasi Properti
- Investasi Valuta Asing
- Investasi Obligasi
- dan lainnya
Rekomendasi Admin:
Istilah Investasi Dalam Reksa Dana dan Jenis Jenisnya 2021 Pemula
Berikut adalah istilah yang cukup umum dari kamus investasi bagi pemula mudah di pahami.
1. Alokasi aset
Proses pembagian dana investasi ke berbagai jenis aset untuk menyeimbangkan resiko dengan imbal hasil atau keuntungan investasi.
2. Asset Allocation
Proses pembagian dana investasi ke berbagai jenis aset untuk menyeimbangkan risiko dengan imbal hasi atau keuntungan investasi. (Disebut juga Alokasi Aset)
3. AUM (Asset Under Management)
Total dari dana kelolaan oleh Manajer Investasi (MI).
4. Bank Kustodian (BK)
Lembaga keuangan yang menyimpan dan menjaga aset dari perusahaan investasi dan melakukan tugas seperti : Menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB), mencatat transaksi aset reksa dana dll.
5. Bond (Obligasi)
Surat utang yang diterbitkan korporasi atau pemerintah, berisi janji penerbit utang untuk membayar bunga dan melunasi utangnya pada waktu yang ditentukan.
6. Bursa Efek
Penyelenggara dan penyedia sarana untuk mempertemukan penawaran juak dan beli efek dari perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa untuk memperdagangkan efek.
7. Cut Off Time
Batasan waktu penerimaan transaksi pembelian, penjualan kembali dan pengalihan investasi (pukul 11.00 setiap hari bursa)
8. Diversfikasi
Strategi investasi yang bertujuan untuk menyeimbangkan risiko investasi dengan menaruh dana ke lebih dari satu aset atau jenis investasi.
9. Efek
Surat berharga, seperti : saham, surat utang, reksa dana, obligasi dsb.
10. Fund Fact Sheet (FFS)
Dokumen berisi keterangan ringkas mengenai sebuah produk reksa dana, mencakup : jumlah dana kelolaan, unit penyertaan, informasi harga dan kinerja reksa dana.
11. Hari Bursa
Hari diselenggarakannya perdagangan efek di bursa efek, yaitu di hari Senin-Jum'at kecuali hari libur nasional atau hari yang dinyatakan libur bursa oleh bursa efek.
12. Investor Agresif
Investor yang tidak hanya siap menerima keuntungan, tetapi juga kerugian besar dalam berinvestasi demi imbal hasil yang besar.
13. Investor Konservatif (Risk Averse)
Investor yang cenderung menghindari risiko, memilih instrumen investasi yang aman dan imbal hasilnya bergerak stabil tetapi tidak terlalu besar.
14. Investor Moderat (Sedang)
Investor yang sudah memahami dan dapat menerima bahwa investasi reksa dana dapat bergerak naik atau bahkan turun.
15. Likuditas
Indikator seberapa mudahnya aset atau instrumen investasi untuk dibeli dan dijual.
16. Manajer Investasi (MI)
Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengelola portofolio efek atau instrumen investasi untuk para nasabahnya.
17. NAB (Nilai Aktiva Bersih)
Dana kelolaan, total nilai aset atau kekayaan bersih yang dikelola oleh sebuah reksa dana.
18. NAB/unit
Harga suatu reksa dana yang menentukan nilai transaksi reksa dana dan dapat berubah setiap harinya.
19. Net Asset Value (NAV)
Nilai Aktiva Bersih (NAB) nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih reksa dana setiap harinya.
20. OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Lembaga Negara Indevenden yang mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan di Indonesia termasuk sektor perbankan, asuransi, pasar modal, dsb.
21. Portofolio
Kumpulan dari efek atau surat berharga, termasuk reksa dana milik seseorang maupun suatu badan.
22. Profil Risiko
Deskripsi yang membantu investor memilih produk investasi yang sesuai dengan tingkat risiko yang berani diambil dan potensi imbal hasil (keuntungan) yang diharapkan.
23. Prospektus Reksa Dana
Informasi dan detail tertulis mengenai penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli instrumen investasi seperti : Reksa dana, saham, obligasi, dan sebagainya.
24. Redemption
Transaksi penjualan kembali atau perencanaan reksa dana. Penjualan sebelum 11.00 WIB akan diperoses dan mengikuti harga NAB/Unit pada hari itu, sedangkan penjualan setelah 11.00 WIB akan diproses dan mengikuti harga NAB/Unit keesokan harinya.
25. Reksa Dana
Wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal dan keinginan berinvestasi. Dana tersebut akan diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
26. Reksa Dana Campuran
Jenis reksa dana yang mengalokasikan dana investasinya dalam portofolio yang bervariasi. Instumen investasinya berbentuk saham dan dikombinasikan dengan obligasi.
27. Reksa Dana Pasar Uang
Jenis instrumen investasi pasar uang seperti deposito, dengan masa jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Risiko relatif paling rendah dibandingkan reksa dana jenis lainnya.
28. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Jenis Reksa Dana yang minimal 80% terdiri dari surat utang atau obligasi, sehingga menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risiko relatif lebih besar dibandingkan reksa dana pasar uang.
29. Reksa Dana Saham
Jenis Reksa dana yang minimal 80% terdiri dari investasi saham. Risiko relatif tinggi dengan potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi.
30. Reksa Dana Syariah
Jenis reksa dana yang hanya dapat berinvestasi di efek keuangan yang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah dan sesuai dengan batasan investasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
31. Return
Imbal hasil atau keuntungan dari investasi
32. SID (Single Investor Identification)
Disebut juga Nomor Tunggal Identitas Pemodal. Diterbitkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk setiap orang yang berinvestasi di pasar modal.
33. Subscription
Transaksi pembelian reksa dana. Pembelian sebelum 11.00 WIB akan mulai diproses dan mengikuti harga NAB/Unit pada hari itu, sedangkan pembelian setelah 11.00 WIB akan diproses dan mengikuti harga NAB/Unit keesokan harinya.
34. Switching
Transaksi pengalihan dari satu produk reksa dana ke produk reksa dana lainnya.
35. Total Dana Kelolaan
Asset Under Management (AUM) adalah total dana investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI).
36. Unit Penyertaan
Satuan yang digunakan dalam proses jual beli investasi reksa dana.
Demikian artikel tentang Istilah Investasi Dalam Reksa Dana dan Jenis Jenisnya 2021 Pemula, semoga informasi ini membantuk bagi kamu yang ingin lebih tahu tentang apa itu Investasi. semoga bermanfaat.